INTERNET : TOO ADDICT, TOO CARELESS
Internet merupakan suatu jejaring luas
dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet telah memberikan
peluang untuk mendapatkan akses informasi dengan cepat, tepat dan mudah
dijangkau oleh kalangan manapun. Tidak hanya informasi saja yang didapat dari internet,
semua orang dapat mengakses jaringan komunikasi ke seluruh dunia, serta bermunculanlah
berbagai game-game menarik yang menyedot perhatian masyarakat, terutama
anak-anak dan remaja sehingga waktu belajar mereka berkurang karena hal
tersebut. Aktivitas para pelajar untuk menekankan pendidikan positif dengan
menggunakan internet justru disalah gunakan. Mereka lebih mementingkan kepuasan
dan kesenangan mereka pribadi/kelompok menggunakan internet dibandingkan
mencari informasi-informasi untuk memperdalam ilmu mereka. Maka seringkali
dunia maya menjadi suatu dunia berbahaya dan merusak moral individu akibat
disalah gunakan serta dapat mengakibatkan kecanduan terhadap internet itu
sendiri. Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan
berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan
yang berlebihan terhadap World Wide Web. Kemudian, kecanduan internet secara umum dapat
digolongkan dalam beberapa jenis :
a. Kecanduan terhadap situs porno biasanya ditampilkan terang-terangan, bisa muncul di situs manapun, mudah diakses, kadang-kadang gratis. Seharusnya dihindari dan peranan orang tua dalam mengawasi anak sangatlah penting untuk membimbing anak kea rah yang lebih baik, apalagi jika anak sedang dalam periode kematangan seksual (pubertas – remaja).
b. Kecanduan terhadap situs ‘gaul’ adalah umum jika seorang anak/remaja dalam memperluas pergaulannya kemudian memanfaatkan internet untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.Contohnya, berkomunikasi melalui media sosial.
c. Kecanduan terhadap situs belanja (online shop) : belanja serta jual- beli melalui internet merupakan daya tarik masyarakat untuk memperoleh sesuatu dengan mudah dan cepat. Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan media internet sebagai sarana berdagan karena banyak tipuan yang beredar. Namun sebaiknya jika menggunakan internet sebagai sarana berdagang, harus dengan kejujuran dan menekankan hal-hal positif.
a. Kecanduan terhadap situs porno biasanya ditampilkan terang-terangan, bisa muncul di situs manapun, mudah diakses, kadang-kadang gratis. Seharusnya dihindari dan peranan orang tua dalam mengawasi anak sangatlah penting untuk membimbing anak kea rah yang lebih baik, apalagi jika anak sedang dalam periode kematangan seksual (pubertas – remaja).
b. Kecanduan terhadap situs ‘gaul’ adalah umum jika seorang anak/remaja dalam memperluas pergaulannya kemudian memanfaatkan internet untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.Contohnya, berkomunikasi melalui media sosial.
c. Kecanduan terhadap situs belanja (online shop) : belanja serta jual- beli melalui internet merupakan daya tarik masyarakat untuk memperoleh sesuatu dengan mudah dan cepat. Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan media internet sebagai sarana berdagan karena banyak tipuan yang beredar. Namun sebaiknya jika menggunakan internet sebagai sarana berdagang, harus dengan kejujuran dan menekankan hal-hal positif.
d. Kecanduan
terhadap Informasi yang berlebihan tanpa tujuan yang jelas.Kadangkala untuk
mengisi waktu senggangnya, orang-orang suka mencari sesuatu yang diluar dari
tujuannya.
e. Kecanduan terhadap game online, dengan kemampuan untuk berhubungan dengan siapa saja/dimana saja di dunia maya serta pengalaman bermain game online membuat seseorang menjadi tidak peka terhadap apapun di sekitarnya. Seseorang menjadi lupa diri darimana ia berasal dan apa kewajibannya di dunia nyata akibat dari kesenangannya dengan orang lain dalam media game online tersebut.
Adapula penyebab dari seseorang kecanduan
internet, antara lain;
ü
Mencari kesenangan : Anak-anak dan remaja menyukai
pengalaman baru dan menantang untuk menambah kemampuan dalam berkomunikasi. Di
dalam internet banyak sekali hal yang baru dan menarik yang dapat diperoleh
sehingga jika mereka merasa nyaman, mereka memperoleh kesenangannya..
ü
Memiliki ambisi yang tinggi : memiliki keinginan
yang tinggi untuk menunjukkan prestasi dan ingin memanjakan diri dengan
benda-benda yang menurutnya penting. Mereka akan berusaha keras untuk menjadi
sempurna.
ü
Gagal dalam kehidupan nyata seseorang yang
memiliki ambisi yang tinggi cenderung takut gagal. Jika seseorang sukses di
bidang tertentu(misalnya bidang akademis), ia cenderung ingin sukses dalam hal
lain pula sehingga mereka ingin menyeimbangkan kesempurnaan tersebut.
ü
Intelektualitas tinggi : seseorang yang
kecanduan internet biasanya memiliki tingkat inteligensi di atas rata-rata dan
mereka menyadari akan kepandaian dan kemampuannya. Hal ini membuat terjadinya
keinginan untuk mencapai prestasi akademik yang tidak masuk akal.
ü
Kurangnya Perhatian dari Orang Tua : Problem
dari rumah tangga seorang individu sangat mempengaruhi, Tidak ada waktu orang
tua untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga karena sibuk bekerja dan
perceraian yang dialami suatu keluarga.
ü
Intensitas menggunakan internet yang terlalu
sering saat memiliki waktu luang dan dilakukan terus menerus sehingga membuat
mereka terbiasa dengan perilaku tersebut.
Akibat yang ditimbulkan seseorang
jika kecanduan internet adalah:
-
Menemukan titik kebingunngan antar dunia maya dan dunia
nyata
-
Mudah mengikuti ‘ajaran’ dan gaya dari internet, contoh
: kekerasan
-
Membentuk karakter seseorang menjadi pemalas
-
Mengalami stress jika tidak ada internet karena menganggap
internet sebagai kebutuhan primer
-
Menolak untuk melakukan hal lain
-
Rela menghabiskan banyak biaya
-
Rela waktunya dihabiskan untuk menatap laptop, pc atau
gadget
-
Tidak ada kepekaan dengan dunia nyata
-
Komunikasi dengan teman sebaya dan orang tua berkurang
-
Merusak kesehatan mata
-
Waktu istirahat dan tidur tidak terkendali
Pencegahan pun dapat dilakukan
oleh masing-masing individu, antara lain :
-
Pemberian waktu dan kasih sayang dari orang-orang terdekat
-
Memahami keunikan tiap kepribadian agar dapat
mengembangkannya
-
Membatasi penggunaan waktu terhadap penggunaan internet
-
Mencari kesibukan lain yang melibatkan kehidupan sosial
-
Memilah situs-situs yang baik dan tidak baik
Dari sedikit uraian tentang
bahaya kecanduan internet diatas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya internet
dapat digunakan dengan baik jika kita dapat memanfaatkannya dengan bijaksana,
jika sudah terjerumus ke dalam dunia maya,maka banyak orang yang sulit
melepaskannya. Namun bagi mereka yang sudah mengalami kecanduan internet yang
cukup berat, maka dibutuhkan psikolog atau psikiater untuk memberikan therapy
kognitif dan perilaku agar mereka dapat terlepas dari candu internet ini
sebagai solusinya. Selain itu, kurangnya rasa percaya diri yang dialami oleh seseorang
ataupun bisa juga terpengaruh oleh lingkungan keluarga yang kurang harmonis
sehingga komunikasi kurang terjalin antara anak dan orangtuanya sering menjadi
alasan untuk menumpahkan emosi seseorang di dunia maya.