Rabu, 30 September 2015

Psikologi Manajemen



A.   Pengertian Manajemen
-          Menurut  Nickels, McHugh and McHugh (1997)
Manajemen adalah Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
-          Menurut Ernie&Kurniawan (2005)
Manajemen adalah Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan.
-          Menurut  Ricky W. Griffin (2002)
Manajemen adalah adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi.
-          Menurut  Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
-          Menurut Mary Parker Follet (1997)
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain yang berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

B.   Kepemimpinan
-          Pengertian
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku, pikiran, dan sikap dari sekelompok orang, baik secara langsung ataupun tidak langsung tanpa adanya paksaan dari pemimpin mereka tetapi karena mereka mau melakukannya secara sukarela, serta dapat dikatakan bahwa :
a.        Pemimpin adalah anggota dalam kelompok yang mempengaruhi kegiatan kelompok.
b.      Pemimpin adalah salah seorang anggota yang terkemuka dari suatu kelompok atau organisasi yang begitu berpengaruh terhadap kegiatan dari anggota kelompoknya.
c.       Seorang pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu posisi dalam kelompok, berpengaruh terhadap orang lain sesuai dengan peranannya dalam posisi itu, mengkoordinir secara langsung dalam memelihara dan mencapai tujuan kelompok.
-          Jenis-jenis Kepemimpinan
        Banyak sudut pandang dalam mengklasifikasi kepemimpinan, dan secara garis besar ada 5 macam kepemimpinan, yaitu :
1.       Otoriter = pemimpin menentukan segala-galanya.
2.       Demokratik = kerjasama antara pemimpin dan anggota merupakan nafas dari model kepemimpinan ini.
3.       Laissez faire = pemimpin pasif, anggota yang banyak  mendominasi.
4.       Transaksional = terjadi proses pertukaran timbal balik dengan orientasi pada imbalan yang diberikan oleh pemimpinnya baik berupa imbalan material, maupun immaterial.
5.      Transpormasional = mementingkan kharisma, dan mendorong anggota atau individu sesuai dengan individualitasnya untuk meraih kesuksesan.

C.    Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah rangkaian kegiatan menetapkan hal- hal yang akan dikerjakan pada waktu yang akan datang berdasarkan fakta-fakta dan pemikiran yang matang dalam jangka pencapaian tujuan yang diinginkan. Perencanaan juga merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat  untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

D.   Langkah-Langkah dalam Penyusunan Perencanaan
-          Menetapkan tujuan dan target bisnis
-          Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
-          Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
-          Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

E.    Manfaat Perencanaan Manajemen
-          Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang sama.
-          Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
-          Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan.
-          Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan.

F.    Jenis Perencanaan dalam Organisasi
1.      Perencanaan Strategis secara keseluruhan dan dihasilkan oleh tingkat hirarki yang lebih tinggi dari sebuah organisasi, serta berkaitan dengan tujuan jangka panjang dan strategi dan tindakan untuk mencapainya. Eksekutif / top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu entitas dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan yang dipilih. Hal ini biasanya dilakukan dalam organisasi pada tingkat manajerial yang dilakukan dengan cara taktik dan prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau diberikan perencanaan jangka panjang lebih dari 5 tahun. (terdapat dalam kehidupan sehari-hari)
2.      Perencanaan Taktis atau Taktik kinerja berada dalam setiap area fungsional bisnis, dilakukan secara sistemik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem. Termasuk sumber daya tertentu yang perkembangannya terjadi oleh tingkat organisasi menengah, bertujuan untuk :
-          Efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia untuk jangka menengah proyeksi.
-          Dilakukan dalam waktu dekat
-          Pengukuran siklus dan evaluasi sebagai dijalankan yang secara dinamis dan interaktif dilakukan dengan orang lain.
-          Merampingkan pengambilan keputusan
-          Menentukan tindakan.
3.      Perencanaan Operasional, dilakukan pada karyawan di tingkat terendah dari organisasi dengan cara membuat perencanaan kecil sebuah organisasi dan merinci bagaimana tujuan akan dicapai. Bahkan, semua titik dasar perencanaan terjadi di tingkat operasional, yang sangat mempengaruhi dan menentukan, bersama dengan, hasil taktik termasuk tugas-tugas operasional dan skema operasi yang benar dan efisien dalam menjalani sistem pendekatan reduksionis proses khas ditutup. Hal ini dilakukan berdasarkan proses diprogram dan teknik komputasi yang  mengubah ide menjadi kenyataan, atau mengeksekusi tujuan dari suatu tindakan melalui berbagai rute jangka pendek pekerjaan umumnya kurang dari 1 tahun.
4.      Perencanaan Normatif, mengacu pada penciptaan standar, kebijakan serta peraturan yang ditetapkan untuk operasi organisasi. Hal ini bergantung pada pembentukan standar, metodologi dan metode untuk berfungsinya kegiatan yang direncanakan. Standar-standar tentang pendirian aturan dan undang-undang atau kebijakan dalam setiap organisasi, terutama untuk menjaga pengendalian, pemantauan dan pengembangan perencanaan dan pengembangan standar dan kebijakan. Perencanaan berhubungan erat dengan desain struktur organisasi, dan berlaku di daerah yang sangat spesifik, yang umumnya adalah mereka yang mengawasi dan menentukan aspek pada tingkat lainnya tidak dapat dipisahkan. 

G.   Contoh Perencanaan untuk Sebuah Organisasi
Green Day Unity
Green Day Unity adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang Llingkungan hidup. Organisasi kami membahas bagaimana seharusnya kita sebagai manusia menjaga lingkungan hidup dengan go green dan mengurangi kegiatan yang merusak alam. Green day Unity dapat membantu masyarakat di seluruh  Negara terlebih daerah perkotaan untuk mengubah gaya hidup dan merawat alam di sekitar tempat tinggal agar layak untuk ditempati baik sekarang hingga generasi ke depan. Kemudian, kami membangun pola pikir masyarakat bahwa “tidak hijau maka tidak sehat” untuk mendukung keasrian kota yang perlu ditingkatkan kembali, serta memberikan pengetahuan dampak perubahan iklim  (climate change) dan pemanasan global (global warming). Semua masyarakat dapat mengurangi  dampak negative dari pemanasan global ini dengan kesadaran diri untuk lebih peka terhadap bumi, kerena bumi perlu dilestarikan dan perlu diketahui bahwa usaha kecil kita dapat membantu banyak dalam perbaikan bumi.
Visi :
Melestarikan lingkungan hidup agar lebih layak menunjang kehidupan dan mengurang idampak buruk dari global warming dengan mengembangkan penghijauan kota dan penggunaan energy ramah lingkungan.
Misi :
-          Menyadarkan masyarakat untuk lebih mengenal, menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup dengan  pemberian edukasi tentang pelestarian
-          Mengolah dan melatih sumber daya manusia agar dapat lebih baik dalam menggunakan sumber daya alam dan energy ramah lingkungan
-          Membuat suatu jaringan social secara luas untuk membangun lingkungan hijau yang lebih luas
Strategi :
Startegi  yang digunakan dalam Unity ini adalah memperkenalkan organisasi ini ke masyarakat agar mendapatkan dukungan seluas mungkin dengan memanfaatkan sosial media, membangun danmemperkuat struktur organisasi serta mengadakan berbagai event atau festival go green semenarik mungkin yang dapat diikuti seluruh kalangan agar setiap individu berpartisipasi.
Sumber daya :
Sumber daya yang digunakan adalah menjual beberapa produk berupa merchandise seperti t-shirt, goodie bag, gelang, karya seni dan lain sebagainya yang dimana terbuat dari bahan ramah lingkungan atau recycled. Green day unity juga melibatkan banyak volunteer yang turut ambil bagian baik dalam penjualan merchandise dan kegiatan sosial lingkungan lainnya.
Indikator Keberhasilan :
-          Masyarakat mampu menjaga lingkungan dan terpola dalam kehidupan untuk peka kelestarian
-          Kegiatan go green menjadi suatu kebiasaan masyarakat
-          Ekosistem alam terjaga untuk menunjang kehidupan
-          Lingkungan hidup sehat dan jaringan sosial tetap berjalan baik
 



DAFTAR PUSTAKA
Riyono, Bagus dan Zulaifah, Emi. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta:Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM
Siti Partini Suardiman. 1980. Kelompok dan Kepemimpinan. Yogyakarta: FIP
Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia