Kamis, 03 November 2016

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA



ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA

A. Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
Ada tiga kategori arsitektur yang pertama adalah desain sistem yang mencakup semua komponen hardware di sistem, termasuk processor data selain dari CPU, seperti graphics processing unit dan akses memori langsung. Ini juga mencakup pengendali memori, jalur data dan hal-hal lain-lain seperti multiprocessing dan virtualisasi. Kedua, Instruksi Set Architecture (ISA) yang merupakan bahasa pemrograman yang tertanam dari unit pengolahan pusat, mendefinisikan fungsi dan kemampuan CPU berdasarkan apakah  pemrograman tersebut bisa berjalan (memori mode pengamatan, format data, jenis register processor). Ketiga, Mikroarsitektur atau dikenal sebagai organisasi komputer, jenis arsitektur mendefinisikan elemen jalur data, pengolahan data dan penyimpanan, serta bagaimana mereka harus diimplementasikan dalam ISA. 
 
B. Struktur Kognisi Manusia
Kognisi dapat diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Anderson (1983) menyatakan bahwa kognisi manusia memilih apa yang diproses dari alternatif-alternatif yang tersedia, sistem kognisi manusia akan memilih untuk melakukan sesuatu dan tidak melakukanyang lainnya.  Kognisi itu sendiri merupakan proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari, menemukan atau mengetahui dan memahami informasi atau kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang maupun sesuatu. Kognisi dipahami sebagai proses mental karena kognisi mencermikan pemikiran dan tidak dapat diamati secara langsung, oleh karena itu kognisi tidak dapat diukur secara langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.
 Kemampuan kognitif diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan lingkungan. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognitif tersebut juga dapat disebut sebagai kecerdasan atau inteligensi.

C. Kaitan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Otak adalah salah satu organ manusia yang paling kompleks dan terdiri lebih dari 100 miliar saraf. Seluruh saraf tersebut saling terkait di dalam sistem yang menghubungkan otak dengan seluruh tubuh, begitu pula dengan komputer yang memiliki sistem yang saling terhubung satu sama lain sehingga menciptakan rangkaian informasi. Jika terkena penyakit ataupun terserang virus baik otak manusia maupun komputer akan mengalami penurunan fungsi optimal,  kelambatan bahkan mengganggu tingkat intelegensi masing-masing. Otak manusia memiliki dua kategori utama memori yaitu memori jangka panjang dan memori jangka pendek. Demikian pula dengan komputer yang memiliki memori jangka pendek disebut ram. Ram (Random Access Memory) merupakan penyimpanan data sementara pada komputer. Sedangkan penyimpanan yang lebih permanen atau jangka panjang adalah semacam hard disk atau floppy disk.


D. Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia

Kelebihan otak manusia dibanding komputer
-          Otak manusia memiliki sekitar ribuan kali kapasitas memori dibandingkan dengan komputer yang paling canggih sekali pun Otak manusia adalah perangkat penyimpanan yang jauh lebih dapat diandalkan sedangkan komputer menyimpan seluruh potongan informasi di lokasi tertentu.
-          Otak memberikan motivasi agar terjadi proses belajar atau lebih menekankan pada proses, sedangkan komputer memilki jalur proses yang instan.
-          Otak memiliki kemampuan kompresi algoritma suatu informasi tertentu jauh di atas kemampuan komputer.
-          Manusia tidak perlu membaca satu persatu huruf untuk memahami sebuah kata, melainkan langsung secara keseluruhan dari satu kata tersebut. Dalam pemrograman komputer, apabila terdapat  kesalahan dalam pengkodean (coding) maka program tersebut tidak dapat terbaca.
-          Energi yang digunakan otak lebih rendah dari total energi tubuh daripada komputer yang memerlukan daya listrik yang cukup besar.

Kelemahan otak manusia dibanding komputer 
-          Jika mengalami kerusakan ataupun penyakit pada otak, cenderung sulit disembuhkan, sedangkan jika prosessor komputer rusak masih banyak kemungkinan untuk diperbaiki. Jika ternyata sudah rusak parah pun prosessor komputer masih bisa diganti dengan yang lainnya.
-          Otak hanya memiliki satu processor sedangkan komputer memiliki lebih dari satu processor.
-          Otak tidak bisa dipindahkan di tempat orang lainnya beda halnya dengan prosessor komputer yang masih dapat dipindahkan ke komputer lainnya.
-          Terlalu sering mengalami jet lag  dapat merusak daya ingat (memori). Hal ini terjadi karena hormon stres yang dilepaskan selama jet lag dapat merusak fungsi memori. 

E. Contoh Kasus Arsitektur  Komputer dan Struktur Kognitif Manusia
Pendidikan yang melibatkan desain baik itu desain komunikasi visual atau arsitektur dalam suatu perguruan pasti akan berbasis komputer. Mahasiswa diarahkan untuk menggambar atau memvisualisasikan rancangan gambar atau desainnya ke dalam program komputer agar menjadi lebih berkualitas. Hal ini berkaitan dengan kognitif manusia dimana mahasiswa tersebut menggunakan kognitifnya untuk menjalankan proses berpikir dalam kemampuan memori atau pengalaman belajarnya untuk memproyeksikan ke sebuah gambar dan terlebih dalam program komputer sehingga intinya adalah komputer bertujuan untuk membantu dalam pekerjaan manusia, memberikan kemudahan untuk menciptakan karya, serta efisiensi waktu.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar