Rabu, 03 Desember 2014

Puisi "Hujan"



Hujan

Ketidakmampuan atas kata-kata, menjadi beku diam di tempat
Aku tinggal secara lembut di depan mata dunia
Untuk memindahkan beban, begitu berat
Aku memelukmu di malam hujan

Di sudut jalan semua orang terburu-buru
Ternyata itu bukan kau
Kesalahan terletak padaku
Tidak dapat menyembunyikan hasratku sendiri

Aku sedikit berlari untuk melewati stasiun kosong
Tanpa peduli akan basah karena air hujan
Bayanganmu memudar, terpercik dalam genangan air
Pagi datang lebih awal
Aku mencoba mencapaimu saat aku masih bisa
"Jangan pergi, jangan pergi," Seruku

Sekarang kita hidup secara terpisah
Aku tidak lagi memiliki kekuatan
Untuk memahami langit yang hampir menangis
Jika kau tetap tidak akan berubah di sudut hatiku, selalu menyakitiku
Aku tidak membutuhkanmu lagi

Dan kau tetap menatap mataku sebentar
Tidak peduli akan basah terkena air hujan
Bersenandung, aku mengikutimu berjalan di samping
Meskipun aku tahu bahwa kau terlalu baik
Sama seperti yang aku lakukan pada malam pertama saat kami bertengkar
"Jangan pergi, jangan pergi," Seruku

Pada saat melewati gerbang tiket,  bajuku mulai mengering
Hujan telah mereda menjadi gerimis di kotamu
Hanya hari ini dapat melanjutkan ke hari esok
Dengan begitu kau dan aku tidak dapat berakhir


Karya:
Bernadeth Adinda Hemas

Senin, 03 November 2014

INTERNET : TOO ADDICT, TOO CARELESS



INTERNET : TOO ADDICT, TOO CARELESS

Internet merupakan suatu jejaring luas dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet telah memberikan peluang untuk mendapatkan akses informasi dengan cepat, tepat dan mudah dijangkau oleh kalangan manapun. Tidak hanya informasi saja yang didapat dari internet, semua orang dapat mengakses jaringan komunikasi ke seluruh dunia, serta bermunculanlah berbagai game-game menarik yang menyedot perhatian masyarakat, terutama anak-anak dan remaja sehingga waktu belajar mereka berkurang karena hal tersebut. Aktivitas para pelajar untuk menekankan pendidikan positif dengan menggunakan internet justru disalah gunakan. Mereka lebih mementingkan kepuasan dan kesenangan mereka pribadi/kelompok menggunakan internet dibandingkan mencari informasi-informasi untuk memperdalam ilmu mereka. Maka seringkali dunia maya menjadi suatu dunia berbahaya dan merusak moral individu akibat disalah gunakan serta dapat mengakibatkan kecanduan terhadap internet itu sendiri. Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan yang berlebihan terhadap World Wide Web. Kemudian,  kecanduan internet secara umum dapat digolongkan dalam beberapa jenis :
a. Kecanduan terhadap situs porno biasanya ditampilkan terang-terangan, bisa muncul di situs manapun, mudah diakses, kadang-kadang gratis. Seharusnya dihindari dan peranan orang tua dalam mengawasi anak sangatlah penting untuk  membimbing anak kea rah yang lebih baik,  apalagi jika anak sedang dalam periode kematangan seksual (pubertas – remaja).
b.  Kecanduan terhadap situs ‘gaul’ adalah umum jika seorang anak/remaja dalam memperluas pergaulannya kemudian memanfaatkan internet untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.Contohnya, berkomunikasi melalui media sosial.
c. Kecanduan terhadap situs belanja (online shop) : belanja serta jual- beli melalui internet merupakan daya tarik masyarakat untuk memperoleh sesuatu dengan mudah dan cepat. Sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan media internet sebagai sarana berdagan karena banyak tipuan yang beredar. Namun sebaiknya jika menggunakan internet sebagai sarana berdagang, harus dengan kejujuran dan menekankan hal-hal positif.
d.  Kecanduan terhadap Informasi yang berlebihan tanpa tujuan yang jelas.Kadangkala untuk mengisi waktu senggangnya, orang-orang suka mencari sesuatu yang diluar dari tujuannya.

e.  Kecanduan terhadap game online, dengan kemampuan untuk berhubungan dengan siapa saja/dimana saja di dunia maya serta pengalaman bermain game online membuat seseorang menjadi tidak peka terhadap apapun di sekitarnya. Seseorang menjadi lupa diri darimana ia berasal dan apa kewajibannya di dunia nyata akibat dari kesenangannya dengan orang lain dalam media game online tersebut.
Adapula penyebab dari seseorang kecanduan internet, antara lain;
ü  Mencari kesenangan : Anak-anak dan remaja menyukai pengalaman baru dan menantang untuk menambah kemampuan dalam berkomunikasi. Di dalam internet banyak sekali hal yang baru dan menarik yang dapat diperoleh sehingga jika mereka merasa nyaman, mereka memperoleh kesenangannya..
ü  Memiliki ambisi yang tinggi : memiliki keinginan yang tinggi untuk menunjukkan prestasi dan ingin memanjakan diri dengan benda-benda yang menurutnya penting. Mereka akan berusaha keras untuk menjadi sempurna.
ü  Gagal dalam kehidupan nyata seseorang yang memiliki ambisi yang tinggi cenderung takut gagal. Jika seseorang sukses di bidang tertentu(misalnya bidang akademis), ia cenderung ingin sukses dalam hal lain pula sehingga mereka ingin menyeimbangkan kesempurnaan tersebut.
ü  Intelektualitas tinggi : seseorang yang kecanduan internet biasanya memiliki tingkat inteligensi di atas rata-rata dan mereka menyadari akan kepandaian dan kemampuannya. Hal ini membuat terjadinya keinginan untuk mencapai prestasi akademik yang tidak masuk akal.
ü  Kurangnya Perhatian dari Orang Tua : Problem dari rumah tangga seorang individu sangat mempengaruhi, Tidak ada waktu orang tua untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga karena sibuk bekerja dan perceraian yang dialami suatu keluarga.
ü  Intensitas menggunakan internet yang terlalu sering saat memiliki waktu luang dan dilakukan terus menerus sehingga membuat mereka terbiasa dengan perilaku tersebut.
Akibat yang ditimbulkan seseorang jika kecanduan internet adalah:
-          Menemukan titik kebingunngan antar dunia maya dan dunia nyata
-          Mudah mengikuti ‘ajaran’ dan gaya dari internet, contoh : kekerasan
-          Membentuk karakter seseorang menjadi pemalas
-          Mengalami stress jika tidak ada internet karena menganggap internet sebagai kebutuhan primer
-          Menolak untuk melakukan hal lain
-          Rela menghabiskan banyak biaya
-          Rela waktunya dihabiskan untuk menatap laptop, pc atau gadget
-          Tidak ada kepekaan dengan dunia nyata
-          Komunikasi dengan teman sebaya dan orang tua berkurang
-          Merusak kesehatan mata
-          Waktu istirahat dan tidur  tidak terkendali
Pencegahan pun dapat dilakukan oleh masing-masing individu, antara lain :
-          Pemberian waktu dan kasih sayang dari orang-orang terdekat
-          Memahami keunikan tiap kepribadian agar dapat mengembangkannya
-          Membatasi penggunaan waktu terhadap penggunaan internet
-          Mencari kesibukan lain yang melibatkan kehidupan sosial
-          Memilah situs-situs yang baik dan tidak baik
Dari sedikit uraian tentang bahaya kecanduan internet diatas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya internet dapat digunakan dengan baik jika kita dapat memanfaatkannya dengan bijaksana, jika sudah terjerumus ke dalam dunia maya,maka banyak orang yang sulit melepaskannya. Namun bagi mereka yang sudah mengalami kecanduan internet yang cukup berat, maka dibutuhkan psikolog atau psikiater untuk memberikan therapy kognitif dan perilaku agar mereka dapat terlepas dari candu internet ini sebagai solusinya. Selain itu, kurangnya rasa percaya diri yang dialami oleh seseorang ataupun bisa juga terpengaruh oleh lingkungan keluarga yang kurang harmonis sehingga komunikasi kurang terjalin antara anak dan orangtuanya sering menjadi alasan untuk menumpahkan emosi seseorang di dunia maya.

Selasa, 14 Oktober 2014

Internet di Bidang Psikologi


INTERNET DI BIDANG PSIKOLOGI
Sejauh ini, internet telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat mendunia sebagai sarana informasi terlengkap dan tercepat. Bahkan Internet telah mempengaruhi perilaku masyarakat baik positif maupun negatif. Pada kemajuan teknologi yang berkembang sangat cepat dan bersaing seperti sekarang ini masyarakat mulai menanamkan perilaku konsumtif baik disengaja maupun tidak disengaja. Mengapa demikian? Telah terbukti bahwa kemajuan alat elektronik baik gadget seperti handphone,laptop dan tablet semakin banyak ditawarkan pada masyarakat dengan berbagai macam merek dengan harga yang bervariasi serta memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Dan dengan demikian pemakaian internet relative mudah diakses oleh semua umur tanpa batasan waktu. Bahkan bagi orang-orang yang belum memiliki internet di rumah atau gadget pribadi dapat mengkases internet melalui warnet.
Oleh karena pengaksesan internet yang tidak terbatas, pemakaian internet pada anak di bawah umur harus dengan pengawasan yang ketat karena anak-anak dapat menjangkau informasi yang tidak sesuai dengan porsinya atau melebihi batasan umurnya. Penggunaan internet secara adiktif juga dapat membuat lupa waktu dan berkecenderungan sulit berhenti dan timbullah Internet Addiction Disorder/IAD.  Jika sudah semakin parah maka banyak kegiatan yang terabaikan.  Contohnya: makan dan tidur menjadi tidak teratur, kelelahan fisik, kegagalan dalam mengatur waktu, kegagalan menyelesaikan tugas, kegagalan pendidikan/pekerjaan, serta gangguan psikologis. Seorang psikiater dari New York University, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet yang disebut  Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti  gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, serta pikiran yang tenggelam dengan dunia maya.
Namun dibalik kenegatifan dari internet, ada banyak sisi positifnya juga. Teknologi  dunia maya ternyata memberikan banyak kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan dan mengeksplorasikan diri secara unik serta sekreatif mungkin. Contoh kreatif internet dalam dunia Psikologi, antara lain dapat dijadikan sebagai sarana tes IQ/EQ. Dalam teknologi ini Psikolog dapat membuat suatu permainan atau kuis yang  berorientasikan tentang tes-tes psikologi. Menurut saya, banyak orang yang tertarik pada kuis-kuis psikologi ini, karena  dapat mengukur diri kita dan membuat kita terhibur, contohnya seperti sifat, tipe kepribadian dan keunikan dalam diri kita dapat ditampilkan pada kuis tersebut.  Hasil-hasil yang diungkap dari kuis tersebut membuat diri kita semakin percaya diri dan semakin ingin mencoba jenis kuis yang lain agar menambah wawasan mengenai diri kita. Selain kuis, tes intelegensi juga dapat disiarkan di internet. Pada tes ini, kita dapat mengukur sejauh mana tingkat kecerdasan dan daya pikir yang kita miliki sehingga kita sendiri dapat memperbaiki keterampilan/skill yang kita miliki agar lebih maju lagi ataupun mempertahankannya.

Perkenalan Mengenai Internet



INTERNET
Internet  memiliki kepanjangan dari interconnection-networking merupakan keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking.

Definisi Menurut Para Ahli
1.      Lani Sidharta (1996) 
Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah sebuah informasi, bisa dibayangkan sebagai suatu database ataupun perpustakaan multimedia yang sangat lengkap. Internet juga dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (atau biasa disebut maya) karena hampir semua aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olahraga dan sebagainya.
2.      Drew Heywood (1996) 
Standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di United States Department of Defense (DoD) dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di Universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan dari berbagai kerusakan sehingga bisa beroperasi di dalam kondisi minimum akibat bencana ataupun perang.

Definisi Menurut Ilmu Pengetahuan
Internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan/milyaran informasi atau data-data yang dapat berupa teks, grafik, audio, animasi dan sebagainya dalam bentuk media elektronik. Perpustakaan tersebut dapat diakses semua orang kapan saja serta dimana saja. Dilihat dari segi komunikasi, internet merupakan sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan tertentu : perkantoran, sekolah/universitas, ataupun instansi lainnya.

v  Dapat disimpulkan bahwa, Internet merupakanjaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.

Sejarah Internet dan Budaya Internet
Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk jaringan computer melelui suatu proyek, yaitu Advanced Research Project Agency Network(ARPANET). Proyek ini memiliki tujuan awal yaitu untuk keperluan militer dalam mengatasi masalah apabila terjadi serangan nuklir dan menghindari informasi yang terpusat. Mereka melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terbatas melalui saluran telpon dengan hardware dan software berbasis UNIX, merancang bentuk jaringan dan seberapa besar informasi-informasi tertentu dapat disebar luaskan atau dipindah-pindahkan. Proyek tersebut akhirnya menemukan protocol baru yang disebut Internet Protocol. Pada tahun 1969, ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja dan membentuk jaringan terpadu  yang terdiri dari beberapa universitas besar di Amerika, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara danUniversity of Utah. Proyek tersebut berkembang pesat di seluruh daerah dan semua universitas di Amerka bergabung. Oleh karena banyak yang bergabung, membuat kesulitan dalam pengaturannya sehingga proyek tersebut dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Jumlah pengguna Internet semakin berkembang dengan skala yang besar, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internetyang dikenal sebagai e-commerce. Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah tersebut sangat di untungkan dan dapat pula meningkatkan kesejahteran karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Akses Internet
Faktor yang mempengaruhi kecepatan Akses Internet :
a.       Unit Komputer = RAM dan Processor
b.      Modem
c.       Jaringan komunikasi untuk akses internet = CDMA, GPRS dan Satelit
d.      Besar Bandwitch = Luas/lebar cakupan frekuensi
e.       Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan

Sumber :