Selasa, 14 Oktober 2014

Internet di Bidang Psikologi


INTERNET DI BIDANG PSIKOLOGI
Sejauh ini, internet telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat mendunia sebagai sarana informasi terlengkap dan tercepat. Bahkan Internet telah mempengaruhi perilaku masyarakat baik positif maupun negatif. Pada kemajuan teknologi yang berkembang sangat cepat dan bersaing seperti sekarang ini masyarakat mulai menanamkan perilaku konsumtif baik disengaja maupun tidak disengaja. Mengapa demikian? Telah terbukti bahwa kemajuan alat elektronik baik gadget seperti handphone,laptop dan tablet semakin banyak ditawarkan pada masyarakat dengan berbagai macam merek dengan harga yang bervariasi serta memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Dan dengan demikian pemakaian internet relative mudah diakses oleh semua umur tanpa batasan waktu. Bahkan bagi orang-orang yang belum memiliki internet di rumah atau gadget pribadi dapat mengkases internet melalui warnet.
Oleh karena pengaksesan internet yang tidak terbatas, pemakaian internet pada anak di bawah umur harus dengan pengawasan yang ketat karena anak-anak dapat menjangkau informasi yang tidak sesuai dengan porsinya atau melebihi batasan umurnya. Penggunaan internet secara adiktif juga dapat membuat lupa waktu dan berkecenderungan sulit berhenti dan timbullah Internet Addiction Disorder/IAD.  Jika sudah semakin parah maka banyak kegiatan yang terabaikan.  Contohnya: makan dan tidur menjadi tidak teratur, kelelahan fisik, kegagalan dalam mengatur waktu, kegagalan menyelesaikan tugas, kegagalan pendidikan/pekerjaan, serta gangguan psikologis. Seorang psikiater dari New York University, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet yang disebut  Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti  gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, serta pikiran yang tenggelam dengan dunia maya.
Namun dibalik kenegatifan dari internet, ada banyak sisi positifnya juga. Teknologi  dunia maya ternyata memberikan banyak kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan dan mengeksplorasikan diri secara unik serta sekreatif mungkin. Contoh kreatif internet dalam dunia Psikologi, antara lain dapat dijadikan sebagai sarana tes IQ/EQ. Dalam teknologi ini Psikolog dapat membuat suatu permainan atau kuis yang  berorientasikan tentang tes-tes psikologi. Menurut saya, banyak orang yang tertarik pada kuis-kuis psikologi ini, karena  dapat mengukur diri kita dan membuat kita terhibur, contohnya seperti sifat, tipe kepribadian dan keunikan dalam diri kita dapat ditampilkan pada kuis tersebut.  Hasil-hasil yang diungkap dari kuis tersebut membuat diri kita semakin percaya diri dan semakin ingin mencoba jenis kuis yang lain agar menambah wawasan mengenai diri kita. Selain kuis, tes intelegensi juga dapat disiarkan di internet. Pada tes ini, kita dapat mengukur sejauh mana tingkat kecerdasan dan daya pikir yang kita miliki sehingga kita sendiri dapat memperbaiki keterampilan/skill yang kita miliki agar lebih maju lagi ataupun mempertahankannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar