INTERNET
Internet memiliki kepanjangan dari interconnection-networking merupakan keseluruhan jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk
melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaidah ini dinamakan internetworking.
Definisi
Menurut Para Ahli
1. Lani Sidharta (1996)
Internet harus dipandang sebagai
sumber daya informasi. Isi Internet adalah sebuah informasi, bisa dibayangkan
sebagai suatu database ataupun perpustakaan multimedia yang sangat lengkap. Internet
juga dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (atau biasa disebut maya) karena
hampir semua aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis,
hiburan, olahraga dan sebagainya.
2.
Drew Heywood (1996)
Standar yang mampu
menghubungkan segala jenis komputer di United
States Department of Defense (DoD) dengan komputer milik kontraktor
militer, organisasi penelitian dan ilmiah di Universitas. Jaringan ini harus kuat,
aman dan tahan dari berbagai kerusakan sehingga bisa beroperasi di dalam
kondisi minimum akibat bencana ataupun perang.
Definisi Menurut Ilmu Pengetahuan
Internet
adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan/milyaran informasi
atau data-data yang dapat berupa teks, grafik, audio, animasi dan sebagainya
dalam bentuk media elektronik. Perpustakaan tersebut dapat diakses semua orang kapan
saja serta dimana saja. Dilihat dari segi komunikasi, internet merupakan sarana
yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh
maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan tertentu : perkantoran, sekolah/universitas,
ataupun instansi lainnya.
v Dapat
disimpulkan bahwa, Internet merupakanjaringan besar yang saling berhubungan
dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan
komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem
komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung
bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text,
gambar, audio, video, dan lainnya) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Sejarah Internet dan Budaya Internet
Pada tahun
1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk jaringan computer melelui
suatu proyek, yaitu Advanced Research Project Agency Network(ARPANET). Proyek
ini memiliki tujuan awal yaitu untuk keperluan militer dalam mengatasi masalah
apabila terjadi serangan nuklir dan menghindari informasi yang terpusat. Mereka
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terbatas melalui saluran telpon
dengan hardware dan software berbasis UNIX, merancang bentuk jaringan dan
seberapa besar informasi-informasi tertentu dapat disebar luaskan atau
dipindah-pindahkan. Proyek tersebut akhirnya menemukan protocol baru yang
disebut Internet Protocol. Pada tahun 1969, ARPANET hanya menghubungkan 4 situs
saja dan membentuk jaringan terpadu yang
terdiri dari beberapa universitas besar di Amerika, yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara danUniversity of
Utah. Proyek tersebut berkembang pesat
di seluruh daerah dan semua universitas di Amerka bergabung. Oleh karena banyak
yang bergabung, membuat kesulitan dalam pengaturannya sehingga proyek tersebut
dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan
militer dan ARPANET
baru yang lebih
kecil untuk keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Jumlah pengguna
Internet semakin berkembang
dengan skala yang besar, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga
mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Perkembangan
Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual
beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat
mudah dan sering dilakukan melalui Internetyang dikenal sebagai e-commerce. Internet juga
memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government
yang ternyata
berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet
untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi,
sehingga warga di daerah tersebut sangat di
untungkan dan dapat pula meningkatkan kesejahteran karena
pemasukan daerah meningkat tajam.
Akses
Internet
Faktor
yang mempengaruhi kecepatan Akses Internet :
a.
Unit
Komputer = RAM dan Processor
b.
Modem
c.
Jaringan
komunikasi untuk akses internet = CDMA, GPRS dan Satelit
d.
Besar
Bandwitch = Luas/lebar cakupan frekuensi
e.
Jumlah
pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar