INTERNET DI
BIDANG PSIKOLOGI
Sejauh
ini, internet telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat
mendunia sebagai sarana informasi terlengkap dan tercepat. Bahkan Internet
telah mempengaruhi perilaku masyarakat baik positif maupun negatif. Pada
kemajuan teknologi yang berkembang sangat cepat dan bersaing seperti sekarang
ini masyarakat mulai menanamkan perilaku konsumtif baik disengaja maupun tidak
disengaja. Mengapa demikian? Telah terbukti bahwa kemajuan alat elektronik baik
gadget seperti handphone,laptop dan tablet semakin banyak ditawarkan pada
masyarakat dengan berbagai macam merek dengan harga yang bervariasi serta
memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Dan dengan demikian pemakaian internet relative
mudah diakses oleh semua umur tanpa batasan waktu. Bahkan bagi orang-orang yang
belum memiliki internet di rumah atau gadget pribadi dapat mengkases internet
melalui warnet.
Oleh
karena pengaksesan internet yang tidak terbatas, pemakaian internet pada anak
di bawah umur harus dengan pengawasan yang ketat karena anak-anak dapat
menjangkau informasi yang tidak sesuai dengan porsinya atau melebihi batasan
umurnya. Penggunaan internet secara adiktif juga dapat
membuat lupa waktu dan berkecenderungan sulit berhenti dan timbullah Internet
Addiction Disorder/IAD. Jika sudah
semakin parah maka banyak kegiatan yang terabaikan. Contohnya: makan dan tidur menjadi tidak
teratur, kelelahan fisik, kegagalan dalam mengatur waktu, kegagalan
menyelesaikan tugas, kegagalan pendidikan/pekerjaan, serta gangguan psikologis.
Seorang psikiater dari New York University, menemukan adanya gangguan kejiwaan
pada individu yang teradiktif internet yang disebut Truman Show Delusion, beberapa ahli lain
menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti
merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, serta pikiran yang
tenggelam dengan dunia maya.
Namun dibalik
kenegatifan dari internet, ada banyak sisi positifnya juga. Teknologi dunia maya ternyata memberikan banyak
kesempatan kepada individu untuk mengekspresikan dan mengeksplorasikan diri secara
unik serta sekreatif mungkin. Contoh kreatif internet dalam dunia Psikologi, antara
lain dapat dijadikan sebagai sarana tes IQ/EQ. Dalam teknologi ini Psikolog
dapat membuat suatu permainan atau kuis yang berorientasikan tentang tes-tes psikologi.
Menurut saya, banyak orang yang tertarik pada kuis-kuis psikologi ini,
karena dapat mengukur diri kita dan
membuat kita terhibur, contohnya seperti sifat, tipe kepribadian dan keunikan
dalam diri kita dapat ditampilkan pada kuis tersebut. Hasil-hasil yang diungkap dari kuis tersebut
membuat diri kita semakin percaya diri dan semakin ingin mencoba jenis kuis
yang lain agar menambah wawasan mengenai diri kita. Selain kuis, tes
intelegensi juga dapat disiarkan di internet. Pada tes ini, kita dapat mengukur
sejauh mana tingkat kecerdasan dan daya pikir yang kita miliki sehingga kita
sendiri dapat memperbaiki keterampilan/skill yang kita miliki agar lebih maju lagi ataupun
mempertahankannya.